Jumat, 24 September 2010

Istilah dalam angkutan kota



TUGAS BAHASA INDONESIA
Hari / Tanggal : Sabtu, 04 April 2008
Pembawa Acara : Susan Bachtiar
Nara Sumber : Drs. Metty Taqdir Qodratillah, M.Hum
Haris (Mantan Sopir Angkot)
Tema : Istilah Dalam Angkutan Kota
Pembahasan :
Hal-hal yang dibahas dalam acara tersebut mengenai kata yang tidak baku yang sering digunakan dalam Angkutan Kota seperti ;
Sewa : Para penumpang yang akan naik angkot.
Ngetem : Menunggu giliran atau Angkutan yang berjejer menunggu gilaran.
Timer : Pencatatan Waktu.
Molor : Angkot yang berjalan perlahan-lahan.
Miring : Banyaknya penumpang yang ada di dalam Angkot.
Batangan : Sopir Bus yang bertanggung jawab terhadap mobilnya sendiri.
Marjoker : Dalam menunggu penumpang sopir bermain kartu.
Ditembakin : Diberikan kepada sopir cadangan, maksudnya disa di katakna berbagi kepada sopir yang lain yang belum dapat giliran.
Buruan : Harus cepat.
Polis : Adanya polisi.
Damai : Tidak melanjutkan perkara / tidak di tilang.
Tarik : Berangkat.
Gunting : Menarik ongkos kepada penumpang.
Dari istilah tersebut disebut dengan jargon yaitu kata-kata yang digunakan hanya dalam bidang tertentu saja.
Aneka Dot :
Pak Haris bertanya kepada seorang ibu, di mana ibu tersebut adalah teman istri pa Harisbeliau.
PakHaris ; Apakah Ibu kenal sama istri saya.
Ibu Heni ; Iya saya kenal Istri bapak, bukankah istri bapak teman saya.
Pa’Haris ; Kalau memang ibu kenal istri saya trus dimana istri saya.
Ibu Heni ; Saya memang kenal istri bapak tapi saya tidak menyembunyikan istri bapak (sambil marah-marah)
<!– @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } –>
Karya Satra :
Puisi supisti yaitu kerinduan akan Tuhan.
Karya : Abdul Hadi
Pembaca : Dewi
Tuhan Kita Begitu Dekat
Tuhan
Kita begitu dekat.
Seperti api dengan panasnya.
Aku panas dalam Apimu.
Tuhan,
Kita begitu dekat.
Seperti kain dengan kapas.
Aku kapas dalam kainmu.
Tuhan
Kita begitu dekat
Seperti angin dengan arahnya
Kita begitu dekat
Kini aku nyala
Pada lampu padam mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Comment

Recent Comment